Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Perbedaan, Kekurangan dan Kelebihan dari Metode-Metode Perancangan Sistem Informasi

Perancangan Terstruktur (Structured Analisys and Design  / SSAD) Metodologi yang umumnya digunakan dalam pembangunan sistem berbasis komputer dalam dunia bisnis dan industri saat ini adalah metode analisis dan design terstruktur (Structured Analisys and Design  / SSAD). Metode ini diperkenalkan pada tahun 1970, yang merupakan hasil turunan dari pemrograman terstruktur. Melalui SSAD, permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem\akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik (bebas kesalahan). Kelebihan Milestone diperlihatkan dengan jelas yang memudahkan dalam manajemen proyek. SSAD merupakan pendekatan visual, ini membuat metode ini mudah dimengerti oleh pengguna atau programmer. Penggunaan analisis grafis dan tool seperti DFD menjadikan SSAD menjadikan bagus untuk digunakan. SSAD

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Gambar
Perancangan sistem informasi merupakan pengembangan sistem baru dari sistem lama yang ada, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru. Yang akan dibahas yaitu mengenai Konsep Perancangan dengan Pendekatan/Metodologi Terstruktur dan Berorientasi Objek dan dapat membedakan keduanya serta dapatmemhami alat bantu perancangan sistem pada masing-masing pendekatan/metodologi. SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ( SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLES - SDLC) SDLC ( Systems Development Life Cycle , Siklus Hidup Pengembangan Sistem) adalah suatu proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem computer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan system perangkat lunak, yang terdiri dari beberapa tahapan : rencana ( planning ), analisa (analysis), desain (design), implementasi (implementation

Pentingnya Manajemen Layanan Sistem Informasi bagi perusahaan atau organisasi.

Gambar
ITSM memberi perusahaan berbagai kerangka kerja untuk menetapkan standar manajemen layanan TI dan praktik layanan pelanggan. Yang termasuk didalamnya yaitu manajemen kualitas, pengembangan perangkat lunak, manajemen perubahan, manajemen keamanan informasi, dan struktur manajemen standar jangka panjang yang telah ditetapkan, seperti ISO 9000, ITIL, dan ISO/ IEC. Solusi ITSM dapat membantu teknisi sebuah organisasi/perusahaan tetap lebih teratur saat merencanakan. Misalnya, manajemen perubahan memiliki tahap perencanaan khusus di mana teknisi dapat merekam data tentang waktu, dampak, rencana rilis, dan rencana mundur. Beberapa manfaat lainnya dari ITSM ini yaitu: Meningkatkan aksesbilitas secara cepat dan tepat sehingga tidak memakan waktu terlalu lama tanpa harus berperan dalam sistem informasi. Layanan sistem informasi menjadi lebih tepat dalam proses pembuatan dan konstruksinya, sehingga strukturnya lebih jelas. Sistem informasi dapat digunakan untuk mengelola banyak transaksi yang

Rangkuman Materi Kelompok 2

Spesifikasi   Layanan dan Model Bisnis Manejemen Layanan Sistem Informasi Pengertian Manajemen Layanan Sistem Informasi (MLSI)      MLSI adalah manajemen yang melakukan atau melaksanakan pelayanan dalam suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Manajemen Layanan SIstem Informasi juga dapat diartikan sebagai suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. Manajemen Layanan Sistem Informasi merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Layanan yang Dilakukan oleh Manajemen Layanan Sistem Informasi Mendukung Operasional Bisnis. Manajemen layanan sistem informasi menyediakan dukungan dalam operasional bisnis seperti akuntans

Layanan Management Framework

Gambar
Specification of Services and Business Models dan Service Management System

ITSM (Information Technology Service Management)

Gambar
  IT Service Management atau yang sering disingkat menjadi ITSM adalah sebuah usaha dari tim IT yang memberikan pelayanan IT dengan pelanggan sebagai prioritasnya. Akan tetapi, ITSM juga bisa diimplementasikan di dalam perusahaan. Yang dimaksud dari tim IT disini yaitu gabungan dari orang-orang yang bertanggung jawab atas penciptaan produk, desain, dan lain-lain. Jika diartikan ITSM disebut manajemen layanan teknologi informasi. Pada umumnya ITSM menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang disebut  operations architecture ) bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. ITSM berfokus pada proses  dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti TQM, Six Sigma, Business Process Management, dan CMMI). A. PROSES ITSM      Setelah mengetahui bahwa ITSM berfokus pada proses, berikut berbagai manajemen yang dilakukan dalam proses di antaranya: Manajemen Masalah, untuk mengetahui akar penyebab sua