Mengenal Tableau dan Cara Memvisualisasikan Data

    Tableau Software adalah sebuah perusahaan perangkat lunak komputer Amerika yang kantor pusatnya di Kota Sattle, Washington, Amerika Serikat. Pendiri dari Tableau ini adalah Pat Hanrahan, Christian Chabot, dan Christopher Stolte. Perusahaan ini dirilis oleh Christopher Stolte ketika masih menyandang status mahasiswa S2 di Departemen Ilmu Komputer Universitas Satndford diantara tahun 1997 dan 2002. 

    Tableau berfungsi untuk membantu manajemen dalam mempercepat pengambilan keputusan berdasarkan visualisasi data. Seperti kita ketahui bersama, perkembangan bisnis proses organisasi berlangsung sangat cepat maka untuk mendukung kecepatan tersebut dibutuhkan keakuratan yang berdasarkan dengan data. Tableau merupakan tools/platform untuk membuat visualisasi data lebih interaktif, mudah dibaca, dan mudah dianalisa. Visualisasi yang dilakukan adalah mengubah data tabel yang kaku menjadi bentuk grafik, diagram, geo mapping, dan sebagainya yang mampu memperlihatkan perubahan dan perbedaan data menjadi lebih jelas. Alhasil, tampilan data hasil analisis statistik biasa menjadi lebih cantik dengan visual yang eye catching menggunakan pilihan dashboard interaktif yang disediakan Tableau.

    Tableau memiliki banyak fitur dan fungsi yang bisa kamu manfaatkan. Dikutip dari Intellipaat, empat fungsi utama Tableau adalah sebagai berikut.

  • Menerjemahkan data menjadi bentuk visualisasi
  • Mengelola metadata
  • Mengimpor berbagai ukuran dan range data
  • Membuat visualisasi data tanpa coding

Tableau banyak digunakan oleh seorang business intelligence. Namun, karena tampilannya yang mudah dipahami, siapa pun bisa memanfaatkan Tableau untuk memvisualisasikan data.

Kelebihan Tableau

Berikut adalah kelebihan dari Tableau yaitu :

  • Tableau dashboard terdiri dari fitur pelaporan yang luar biasa sehingga memungkinkan kita menyesuaikan dasbor. Fitur ini berlaku khusus untuk perangkat ponsel atau laptop.
  • Pengguna Tableau dapat menyertakan skrip Phyton atau R untuk melakukan perhitungan tabel yang kompleks.
  • Tableau dapat menangani data dalam jumlah besar dengan mudah.

Kekurangan Tableau

Berikut adalah kekurangan dari Tableau yaitu :

  • Tableau berguna untuk visualisasi, tetapi tidak dapat melakukan query data.
  • Tableau tidak memiliki fitur refresh laporan secara otomatis dengan bantuan penjadwalan.
  • Banyak user yang kurang memberikan perhatian terhadap opsi conditional formatting Tableau dan limitasi tampilan tabel 16 kolom.
Instalasi Tableau

    Aplikasi yang satu ini bisa diakses di banyak platform, antara lain desktop, server, online hosted, serta publik (free public option) atau dapat diakses secara gratis. Aplikasi ini mampu mengimpor data dari banyak format, termasuk CSV bahkan data Google Ads dan mampu menghasilkan berbagai diagram. Situs resmi untuk mengunduh atau membeli software ini dapat mengunjungi link https://www.tableau.com/products/desktop/download atau dapat diakses secara gratis melalui https://www.tableau.com/products/public/download.


Tampilan Situs Resmi Tableau


Tampilan Situs Publik Tableau


Visualisasi Data Menggunakan File Microsotf Excel
    Sebelum memulainya, pastikan bahwa kalian sudah mendownload software Tableau. Berikut adalah tampilan awal Tableau yang akan memuat data dalam Tableau Workspace:

Tampilan Home Tableau

    Untuk mengkoneksikan file yang akan divisualisasikan pada Tableau klik pada bagian “connect” yang terdapat pada bagian kiri Home Tableau. Terdapat 2 (dua) jenis dan/atau sumber data yang dapat dikoneksikan dengan Tableau yakni “To a File” dan “To a Server”. Beberapa jenis file yang dapat dikoneksikan ke Tableau yakni Microsoft Excel, Text File, JSON File, Microsoft Access, PDF File, Spatial File, dan Statistical File.

    Langkah Pertama, klik Connect To File Microsoft Excel pada Home Tableau. Tampilan yang akan diperoleh adalah sebagai berikut

Tampilan Data Source Covid-19 pada Tableau

    Setelah muncul tampilan seperti diatas, klik Sheet 1 pada bagian bawah Data Source, hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.

Tampilan Worksheet View

    Langkah kedua, memasukkan data Province ke arah bagian filter di bawah kotak pages, untuk memilih provinsi bebas dari daerah apa saja, contoh mengambil provinsi Bali seperti gambar di bawah ini. Pastikan hanya satu provinsi yang di ceklis.
Tampilan Filter Province

    Langkah ketiga, masukkan data DATE ke arah Columns pada bagian atas dekat toolbox. Atur DATE dari tampilan year menjadi day seperti gambar di bawah ini.

Tampilan Date pada Columns

    Langkah keempat, masukkan sebuah data yang terdapat pada menu bagian sebelah kiri, contoh data yang diambil untuk di visualisasikan yaitu New Deaths di provinsi Bali dengan drag and drop ke arah kotak Rows di bawah kotak Columns.

Tampilan New Deaths pada Rows


Tampilan Visualisasi Data New Deaths pada Provinsi Bali

    Terlihat seperti gambar diatas, hasil dari visualisasi data pada kasus kematian terbaru di provinsi Bali, dimana puncak tertinggi kematiannya terjadi pada hari ke-28 sebanyak 400 orang dan angka terendahnya terjadi pada hari ke-31 sebanyak 55 orang. 

    Kesimpulan yang dapat ditarik dari studi ini adalah Visualisasi dalam bentuk laporan grafik dapat dengan mudah memahami persoalan, para pengambil keputusan dapat dengan cepat mengambil kebijakan dan Arsitektur Tableau dapat menyelesaikan dan mengoptimalakan permasalahan data yang besar dalam berbagai lingkungan baik pemerintah maupun manajemen bisnis.



Nama: Nabila Isnaini
NPM: 14119565

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan, Kekurangan dan Kelebihan dari Metode-Metode Perancangan Sistem Informasi

ITSM (Information Technology Service Management)

Membuat Diagram Sederhana Menggunakan D3.JS